Beberapa Hal Yang Membuat Kita Masuk Surga Tanpa diHisab

              alhamdulillah saya diberi kesempatan oleh ALLAH SWT untuk dapat posting artikel ini. Beliau ketika itu menyampaikan beberapa hal yang dapat membuat kita dapat masuk surga tanpa harus dihisab, sebelumnya Beliau bercerita bahwa Nabi Muhammad SAW pernah diberi wahyu oleh ALLAH SWT bahwa di hari akhir nanti akan ada 70.000 umat Nabi Muhammad yang akan diberikan nikmat oleh ALLAH SWT untuk dapat memasuki surganya ALLAH SWT tanpa melalui hisab, mendengar hal itu Nabi Muhammad SAW karena saking cintanya kepada umat Beliau, Beliau meminta kepada ALLAH agar “quota” tersebut ditambah, karena beliau ingin agar lebih banyak umat Beliau yang dapat merasakan nikmat ALLAH tersebut. Dan kemudian ALLAH SWT mengabulkan permintaan Nabi Muhammad dengan berfirman bahwa nanti akan ada 70 dari 1000 orang umat Nabi Muhammad yang akan mendapatkan nikmat ALLAH ini yang berarti akan ada lebih dari 4 milyar orang (sejak wahyu ini turun sampai sekarang) yang akan mendapatkan nikmat masuk surga tanpa dihisab. Tapi pertanyaannya adalah, apakah kita termasuk didalam 70 dari setiap 1000 umat Beliau yang mendapatkan nikmat ALLAH SWT tersebut??? Semoga kita dijadikan ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan nikmat tersebut, Amin Ya Rabbal Alamin… Kemudian Syech Ali menambahkan salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk dapat nikmat ALLAH itu ialah dengan melaksanakan 4 hal. Atau mungkin bisa juga kita sebut 4 Hal Yang Dapat Membuat Kita Masuk Surga Tanpa Dihisab. 4 hal tersebut adalah : 1. Tidak melakukan atau meminta untuk di-rukyah syar’iah-kan. Rukyah Syar’iah sebenarnya diperbolehkan di dalam Islam, namun hal ini sedikit mengurangi rasa ketawadhu’an atau mungkin lebih karena mengurangi sedikit kepercayaan akan dikabulkannya setiap doa oleh ALLAH SWT dan kepercayaan terhadap kepastian ALLAH SWT yang selalu memberi jalan keluar disetiap masalah, karena ALLAH SWT selalu memberikan 2 jalan keluar di setiap 1 masalah atau ujian yang diberikan, yang mendalam terhadap ALLAH SWT. 2. Tidak melakukan pengobatan dengan menggunakan besi yang panas. Dahulu kala, di jaman Nabi Muhammad SAW pengobatan dengan cara ini banyak dilakukan, saya pribadi kurang tahu pengobatan seperti apakah yang dilakukan dengan menggunakan besi panas, mohon pencerahan kepada semua mengenai hal ini, bahasa kerennya sih CMIIW (Correct Me If I Wrong) . Hal ini sebenarnya juga dipebolehkan di dalam Islam, namun Nabi Muhammad SAW sendiri pernah mengungkapkan bahwa Beliau kurang menyukai pengobatan denga cara seperti ini. 3. Tidak menganggap sesuatu (apapun itu) itu sial. Didalam Islam sama sekali tidak dikenal dengan istilah sial, apapun itu, kita (khususnya saya) sering berkata, hari sial, motor sial, komputer sial atau apapun itu yang menurut kita sial karena barang atau hari itu tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita. Sesungguhnya tidak ada hal sekecil apapun yang berjalan diluar kehendak ALLAH SWT, tidak ada hal yang terjadi secara kebetulan, apapun itu. Sebenarnya kewajiban kita terhadap takdir ALLAH SWT itu adalah seperti diamnya mayat atau jenazah ketika dimandikan sebelum dikafani, kita hanya harus menjalaninya dan selalu bertawakkal kepada ALLAH SWT. 4. Selalu tawakkal kepada ALLAH SWT Ya, tawakkal, hal ini adalah hal terakhir yang dapat kita lakukan untuk bisa mendapatkan nikmat ALLAH SWT untuk dapat masuk ke dalam surganya ALLAH SWT tanpa harus dihisab. Berserah diri kepada ALLAH, percaya kepada ALLAH SWT, karena hanya ALLAH SWT yang memiliki segalanya, hanya ALLAH SWT yang dapat menyelesaikan semua permasalahan kita, apapun permasalahan itu. Mungkin ada satu analogi yang dapat kita gunakan untuk menggambarkan kenapa kita harus bertawakkal kepada ALLAH SWT. Apabila suatu saat kita berjalan sendirian dan kemudian melewati sebuah rumah yang didalamnya ada seekor anjing yang sangat galak, hal terbaik apa yang dapat kita lakukan agar kita selamat dari anjing itu??? Apakah kemudian kita mengambil batu dan kemudian melempar anjing itu agar dia takut, atau kita mencoba lari sekencang mungkin sampai si anjing sudah tidak kuat lagi mengejar kita atau bahkan kita nekat untuk menghadapi anjing itu secara jantan (nah lhooo!!!) ??? Satu hal

mungkin yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara terbaik adalah, kita panggil “sang empu- nya” anjin itu dan meminta dia untuk menenangkan si anjing agar kita tidak perlu menyakitainya, dikejar-kejar sampai nafas kita habis atau bahkan babak belur karena berkelahi dengan si anjing itu. Setiap masalah, ujian atau apapun namanya ialah datangnya dari ALLAH SWT, ALLAH SWT ialah Maha Segalanya, kenapa kita kemudian harus meminta kepada makhluk-NYA yang belum tentu dapat menyelesaikan semua masalah kita, apabila kita bisa langsung meminta kepada Sang Maha Pencipta Segalanya, Sang Pencipta Ujian sekaligus Sang Pencipta Jalan Keluar??? Oh iya, jadi teringat sedikit status seorang teman di facebook (maap yak sedikit tak rangkum ), “Aku tahu DIA mengasihimu, karena kau sedang diberikan ujian oleh-NYA…” Wallahualam bisshowaab…

sumber : http://www.v-handler.net/beberapa-hal-yang-membuat-kita-masuk-sur.xhtml

>>> Berkomentar lah yang :

1. Baik
2. Sopan
3. Tidak melecehkan agama, ras, ataupun bangsa.

Komentar yang tidak baik akan admin hapus. Berkomentar lah untuk kemajuan blog ini, laporkan segala macam keluhan anda disini.

Terima Kasih Atas Perhatiannya
EmoticonEmoticon